Supaya Aman Berteman Dengan Mantan

Setelah hubungan cinta tak bisa dipertahankan, banyak pasangan yang memilih lanjut ke hubungan “berteman saja”. Apakah hubungan semacam ini bisa berjalan atau selalu ada maksud lain di baliknya?

Penyebab
Pelajari kembali mengapa hubungan Anda dengan si mantan harus berakhir. Penyebab putusnya hubungan cinta bisa menentukan suksesnya hubungan pertemanan Anda dengan si mantan.

Jika Anda putus baik-baik karena tak sanggup menjalani hubungan jarak jauh, mungkin saja hubungan pertemanan bisa lebih baik. Tapi jika Anda putus karena si mantan berselingkuh dan kini sudah punya pacar baru, jangan-jangan Anda menyimpan dendam tersembunyi untuk balas dendam.

Kenali perasaan dan niat Anda untuk menjalin pertemanan dengan mantan. Jika ada tujuan untuk merebut hatinya kembali atau maksud lain, sebaiknya lupakan kata-kata “berteman” dalam hubungan Anda.

Bahasa tubuh
Si dia kini bukan kekasih Anda. Dia hanya teman biasa seperti teman Anda lainnya. Perlakukan dia sama seperti teman Anda lainnya. Artinya, segala bentuk perhatian lebih yang diwujudkan dalam bahasa tubuh seperti mencium, berpegangan tangan, atau memeluk sebaiknya tidak dilakukan.

Bisa saja ia merasa tidak nyaman dengan perlakukan tersebut karena niatnya kembali berhubungan dengan Anda hanya berteman. Jika belum bisa mengendalikan perasaan, sebaiknya hindari dulu bertemu dengan sang mantan.

Sabar
Anda tidak lagi berhak marah atau bahkan ngambek jika ia datang bersama orang baru. Kendalikan emosi dan pertebal kesabaran jika masih ingin memiliki hubungan pertemanan dengannya. Jangan terlalu ambisius dalam hubungan Anda. Sebagai teman, tentu tak perlu bertemu tiap hari atau bahkan seminggu sekali.

Jangan berharap dalam waktu singkat Anda dan dia bisa memiliki hubungan senyaman Anda dengan teman lama. Anda dan si dia mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyesuaikan diri sebagai teman. Jangan pernah memaksakan diri atau memaksakan dia untuk menerima dengan cepat hubungan ini. Salah langkah, Anda malah bisa kehilangan dia sebagai pacar sekaligus teman.

Lembaran baru
Jangan berteman dengan sang mantan dengan harapan bisa mendapatkan cintanya kembali. Jika hubungan Anda sudah berakhir, terimalah dengan lapang dada dan perbaiki diri agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Pelan-pelan, buka lembaran baru kehidupan Anda. Tidak ada salahnya membuka hati terhadap orang baru. Hubungan pertemanan bisa lebih mudah jika Anda dan dia sudah sama-sama beranjak dari masa lalu.

Bantuan teman
Pada masa-masa awal, tak ada salahnya meminta bantuan teman untuk mencairkan suasana. Jika Anda dan mantan punya teman yang sama, ajaklah mereka berkumpul bersama. Semakin banyak orang, Anda jadi tidak perlu terlalu fokus dengan sang mantan. Teman juga bisa membantu mengingatkan jika Anda melakukan tindakan yang bisa membuatnya kurang nyaman.

Jangan memicu kenangan
Usahakan tidak mengunjungi tempat yang terlalu romantis atau bisa memicu kenangan lama. Hubungan pertemanan ini memang berbeda dengan pertemanan biasa. Salah langkah, hubungan pertemanan ini bisa cepat berakhir. Jika memang akan pergi berdua, pilih tempat-tempat dengan suasana yang netral dan tidak memicu hal-hal yang membuat suasana menjadi kaku atau aneh.

Tutup masa lalu
Jika Anda dan mantan sudah memutuskan untuk berteman, maka kalian sudah sepakat menutup rapat-rapat kenangan lama. Pembicaraan tentang masa lalu pada saat Anda sedang berdua hanya akan membuat suasana tidak nyaman. Tidak perlu juga mengungkit-ungkit kesalahannya di masa lalu jika ada kejadian atau pembicaraan yang mengingatkan. Hal seperti ini akan membuat hubungan menjadi tidak nyaman dan malah berpotensi memicu konflik baru.

Hargai keputusannya
Jika semua cara sudah dicoba tapi ia malah menjauh, hargailah keputusannya. Mungkin ia merasa belum nyaman untuk berhubungan dengan Anda sebagai teman. Ada banyak cara untuk menjaga silaturahmi dengannya. Beri ia waktu untuk menyesuaikan diri dengan keadaan dan membuka lembaran baru. Jangan memaksakan dia untuk terus berhubungan Anda jika ia belum merasa nyaman. Bangun hubungan pertemanan secara pelan-pelan. Hubungi ia hanya pada saat-saat penting seperti hari raya atau ulang tahun untuk tetap menjaga hubungan baik.



Berjalan-jalan Setelah Putus Cinta? Kenapa Tidak

Banyak cara menyembuhkan luka hati akibat putus cinta. Tapi tahukah Anda berjalan-jalan dapat menjadi salah satu alternatif menyenangkan?

Jika jalan-jalan memang merupakan hobi Anda, mengapa tak mencobanya untuk mengurangi luka hati karena kehilangan cinta? Ini bukan metode kabur dari kenyataan, melainkan cara menemukan diri Anda kembali serta membangkitkan kepercayaan diri.

Tujuan
Tempat tujuan tergantung dari banyak hal, termasuk anggaran. Pikirkan matang-matang mana yang paling Anda suka. Jangan pergi ke tempat yang menyimpan kenangan khusus dengan si mantan. Lebih baik pilih tujuan yang banyak menawarkan kegiatan menyenangkan dan kesempatan bertemu teman baru.

Ajak teman
Anda bisa memilih untuk menghabiskan liburan sendirian atau menambah ceria suasana dengan kehadiran sahabat. Kehadirannya bisa membantu meningkatkan suasana hati Anda atau bisa mengingatkan Anda ketika berencana melakukan hal-hal berbahaya.

Jika memang masih ada pikiran yang ingin dikeluarkan kepada teman tentang kisah cinta Anda, sebaiknya lakukan sebelum perjalanan. Usahakan sesedikit mungkin melakukan sesi curhat sebab mungkin merusak suasana hati. Nikmati saja perjalanan dan bersenang-senang.

Perhatikan penampilan
Ini penting! Jangan sepelekan penampilan Anda saat berlibur. Tampil cantik bukan berarti ingin memukau orang lain tapi untuk meningkatkan kepercayaan diri sendiri. Dengan penampilan yang menarik, Anda lebih percaya diri dan bisa meningkatkan mood menjadi lebih baik.

Pilih kegiatan
Ingat-ingat kembali apa hobi lama Anda. Fotografi, memasak, melukis, atau berenang? Pilih tempat liburan yang bisa membuat Anda menyalurkan kembali hobi tersebut. Mungkin saja dulu Anda terlalu sibuk dengan kekasih sehingga tak punya banyak waktu untuk menekuni hobi.

Ikuti kelas masak tradisional di tempat tujuan atau coba menjelajahi berbagai pilihan kuliner menarik di tempat berlibur. Temukan kembali potensi dan kepercayaan diri Anda lewat kegiatan dan hobi yang lama terpendam.

Lakukan banyak kegiatan fisik seperti olahraga atau berjalan kaki. Hindari terlalu banyak duduk diam dan merenung. Kegiatan ini hanya akan membuat Anda mengingat kembali luka lama dengan si dia. Kegiatan fisik yang menyenangkan bisa meningkatkan mood dan mengurangi stres.

Berteman
Jika Anda bepergian dengan anggaran ketat, losmen bisa menjadi pilihan yang baik. Kenapa? Karena rata-rata akomodasi jenis ini mempunyai ruang bersama tempat nongkrong para tamu. Di ruangan ini Anda bisa menjalin pertemanan baru dengan saling mengobrol, bertukar cerita, menonton televisi, dan berinteraksi secara alami.

Tapi ingat, jangan terlalu ambisius dan membayangkan kenalan baru Anda adalah calon kekasih. Tak perlu juga curhat sembarangan kepada orang yang baru dikenal. Perilaku seperti itu bisa membuat Anda malah dijauhi. Anda juga bisa menemukan teman baru saat mengikuti kegiatan tur bersepeda atau menikmati pemandangan di pantai.

Ingat batasan Anda dengan si teman baru, jangan terlalu banyak memberikan informasi pribadi pada awal-awal pertemuan. Ajak sahabat Anda agar ada teman yang selalu mengingatkan.

Memiliki teman baru bisa membuka wawasan dan pengetahuan. Bisa jadi Anda juga terinspirasi oleh cerita perjalanan atau pandangannya tentang hidup. Teman baru biasanya juga memiliki cara pandang berbeda tentang diri Anda yang belum tentu Anda sadari. Siapa tahu Anda menemukan potensi diri terpendam dari perbincangan dengan si teman baru.

Stop memata-matai
Ini adalah saatnya Anda berlibur dan bersenang-senang. Jika memungkinkan, lepaskanlah diri Anda dari segala hal yang mengingatkan Anda pada si dia. Tak perlu membuka Twitter atau membaca halaman Facebook. Sebisa mungkin, fokus pada diri Anda dan keinginan untuk pulih dari kisah cinta yang terpuruk. Jika memungkinkan, matikan telepon seluler dan lepaskan diri Anda dari rutinitas atau pesan-pesan yang menyita perhatian dan pikiran.

Bekerja sukarela
Jika bingung ingin liburan ke mana, bekerja sukarela di daerah tertentu bisa menjadi pilihan. Lewat Internet, cari kegiatan yang cocok dengan minat Anda. Membantu orang lain bisa membuat Anda merasa berguna dan meningkatkan kepercayaan diri. Anda bisa merasa dunia tak hanya seputar di dia dan masih banyak orang yang membutuhkan kehadiran Anda.

Semangat!



Atasi Rasa Bosan Saat Berhubungan

Rasa bosan seringkali melanda saat umur hubungan cinta sudah cukup lama. Namun rasa bosan itu bukan menjadi alasan tepat untuk memutuskan hubungan begitu saja dengan si dia, apalagi berselingkuh. Lebih baik atasi rasa bossan itu.

Ada beberapa cara untuk mengatasi rasa bosan dalam hubungan cinta, ini beberapa di antaranya.

1. Mencari kegiatan lain
Ubah kegiatan yang biasa Anda lakukan bersama pasangan. Jika Anda biasanya hanya menghabiskan waktu dengan menonton bioskop, jalan ke pusat perbelanjaan dan makan malam, coba cari kegiatan lain. Bermain ke taman hiburan, berolahraga bersama atau sekedar menyelesaikan mainan puzzle yang rumit bersama mungkin akan mengembalikan perasaan dan ketertarikan Anda terhadap pasangan juga hubungan.

2. Merencanakan kencan istimewa
Rasa bosan juga bisa datang karena Anda dan pasangan terlalu sibuk dengan urusan masing-masing. Sehingga rasa ketertarikan seperti yang terjadi di awal hubungan semakin lama semakin hilang. Coba pilih tanggal istimewa (misalnya tanggal memulai hubungan), lalu rencanakan kegiatan bersama pasangan. Misalnya merancang makan malam romantis, namun hidangannya dibuat oleh Anda dan pasangan. Kemesraan pasti akan kembali terjalin.

3. Kejutan
Siapapun menyukai kejutan. Coba kejutkan pasangan Anda dengan kartu berisi kata-kata manis, pesan singkat romantis atau hadiah kecil yang istimewa. Kejutan itu akan memanaskan kembali api asmara Anda yang mulai padam.

4. Memiliki kegiatan dengan sahabat
Mungkin saja Anda dan pasangan terlalu sering menghabiskan waktu bersama, sehingga rasa bosan timbul. Ada baiknya Anda dan pasangan kembali melakukan kegiatan dan hobi masing-masing bersama sahabat. Saat Anda berbeda kegiatan, rasa rindu akan timbul. Saat bertemu kembali, rasa bosa tak lagi terasa.

Intinya, carilah aneka kegiatan lain untuk menghidupkan kembali perasaan cinta Anda. Jangan sampai rasa bosan itu justru menuntun Anda ke jalan yang salah. Jika segala usaha sudah Anda lakukan, namun rasa bosan itu tetap muncul, ada baiknya Anda dan pasangan duduk bersama untuk melakukan introspeksi terhadap hubungan.



Mitos Tentang Cinta dan Faktanya

Beragai mitos tentang cinta telah beredar selama berabad-abad. Namun tak semua mitos tersebut benar. Berikut beberapa mitos yang ada serta faktanya.

Mitos : Cinta saja sudah cukup sebagai dasar berhubungan
Fakta : Dalam memilih pasangan, banyak orang yang mengedepankan perasaan cinta yang menggebu-gebu. Hal itu tidak salah, namun saat ingin menjalin hubungan yang lebih serius misalnya pernikahan, sekadar perasaan cinta yang menggebu saja tidak cukup. Layaknya tanaman, cinta pun membutuhkan nutrisi untuk menjaganya tetap hidup. Kepercayaan, toleransi, intimasi serta komitmen adalah nutrisi utama bagi perasaan cinta. Jika Anda hanya merasakan cinta, tanpa diikuti oleh nutrisinya, maka dapat dipastikan, perasaan itu tak akan bertahan lama.

Mitos : Cinta tak perlu dipelajari
Fakta : Cinta juga perlu dipelajari. Jika Anda menganggap cinta saja sudah cukup, maka secara otomatis Anda dan pasangan tak akan pernah belajar untukberkomunikasi dan menyelesaikan masalah. padahal, sebesar apapun cinta Anda, kerikil dalam hubungan tak akan bisa dihindari. Namun ketika badai dahsyat yang menguji cinta Anda bisa dilewati, maka ikatan Anda dan pasangan makin kuat. Oleh karena itu, jangan jadikan perasaan cinta Anda alasan untuk berhenti belajar dan mengenal pasangan lebih dalam.

Mitos : Pasangan tak akan berubah sampai kapanpun
Fakta : Setiap orang akan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Dulu si dia sering menulis puisi bagi Anda, namun kini, SMS romantis pun tak pernah ada. Anda tak bisa menahan perubahan tersebut. Yang bisa Anda lakukan adalah menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada maka Anda akan berbahagia. Lagipula, apakah cinta si dia hanya bisa dibuktikan lewat puisi-puisinya saja?

Mitos : Pasangan sempurna akan membuat Anda bahagia
Fakta : Tak ada seorangpun yang sempurna. Seperti kata pepatah, jangan menghabiskan waktu Anda untuk mencari orang yang sempurna. Tapi carilah seseorang yang bisa menyempurnakan kehidupan Anda. Si dia mungkin tak seganteng Brad Pitt, tak sekaya Donald Trump dan rambutnya tak setebal Sharuk Khan. Tapi kesabarannya dapat membuat hati Anda tenang setiap saat. Itulah pasangan yang 'sempurna'.

Mitos : Pernikahan adalah prestasi
Fakta : Jangan pernah terganggu dengan status sahabat yang sudah menikah. Menikah bukan prestasi. Memiliki suami bukan berarti Anda memiliki kelebihan dari wanita lain. Ketimbang putus asa karena status single, lebih baik buka pikiran Anda menjadi lebih positif. Aura dan emosi positif justru akan membuat Anda semakin menarik. Dan jika saatnya tepat, seorang 'pangeran' akan datang dan meminang Anda.



Bebas Stres Setelah Putus Cinta

Jangan sampai perpisahan Anda dengan mantan kekasih mengakibatkan kesedihan yang berlarut-larut juga stres yang berkepanjangan. Anda harus bangkit dan kembali menjalani hidup. Ini kiatnya.

Menerima
Yang pertama kali harus Anda lakukan adalah menerima keputusan yang sudah dibuat. Saat memutuskan berpisah, Anda dan mantan kekasih pasti sudah melewati banyak fase dan memiliki beragam pertimbangan. Untuk itu terimalah keadaan ini.

Jaga jarak
Hal ini bukan bertujuan untuk memutuskan tali silaturahmi. Namun setelah putus, sebaiknya Anda dan kekasih menjaga jarak terlebih dahulu. Kondisi emosional Anda dan dia belum stabil. Jangan sampai pertemuan-pertemuan yang tidak perlu justru membuat Anda dan mantan membuat keputusan yang akan disesali nantinya.

Berhenti menyalahkan
Kondisi emosional akan terus terganggu jika Anda terus-menerus membahas kesalahan mantan ataupun kesalahan Anda sendiri. Jangan lagi terpaku pada masa lalu. Jika memang ada kesalahan yang Anda perbuat di hubungan yang lalu, jangan lagi menyalahkan diri sendiri. Perbaikilah diri Anda agar sukses menjalankan hubungan di masa mendatang.

Nikmati kesendirian
Jangan terburu-buru memulai hubungan yang baru. Jangan pernah memulai hubungan karena alasan kesepian. Cobalah nikmati kesendirian Anda terlebih dahulu. Inilah saatnya Anda menikmati waktu dengan para sahabat juga keluarga. Terburu-buru memiliki hubungan baru justru memperbesar risiko Anda mengulangi kesalahan yang sama.

Jangan balas dendam
Balas dendam adalah salah satu tanda bahwa Anda belum rela melepaskan mantan. Lagi pula, tujuan balas dendam hanya akan menyakiti diri Anda sendiri. Berusaha membuat mantan cemburu dan sebagainya hanya akan membuat kesedihan Anda makin berlarut-larut.

Menjalankan hobi
Jika sebelumnya waktu Anda habis untuk berduaan dengan pasangan saja, inilah waktunya melakukan hal-hal yang Anda sukai tanpa memikirkan perasaannya. Anda bisa bersepeda, menyelam, atau sekedar menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan untuk melepas stres.

Bersyukur
Ini mungkin terdengar aneh, tapi yakinlah bahwa perpisahan mungkin jalan terbaik bagi Anda dan mantan untuk saat ini. Seperti yang telah ditulis pada poin pertama, keputusan berpisah bukanlah keputusan terburu-buru, melainkan sudah dipikirkan baik-baik. Mungkin saja perpisahan ini adalah jalan untuk mendapatkan seseorang yang lebih baik.

Bagaimanapun, perpisahan jangan dijadikan alasan untuk menarik diri dari kehidupan sosial. Perpisahan juga bukan alasan untuk “mengobral” diri kepada siapa pun yang Anda anggap menarik. Percayalah, segala sesuatu terjadi karena sebuah alasan.
Jika Anda merasa perpisahan kali ini sangat menyakitkan, yakinlah, waktu yang akan menyembuhkan perasaan Anda. Semoga berbahagia!



Memutuskan Hubungan Dengan Cara Yang Benar

Terkadang hubungan cinta yang bermasalah terpaksa terus dijalani karena Anda terlalu ragu untuk memutuskannya. Memutuskan hubungan bukanlah sesuatu yang salah, asal dilakukan dengan cara yang tepat. Ini kiatnya.

1. Menjaga jarak
Sebelum memutuskan pasangan, ada baiknya Anda mulai menjaga jarak dengannya. Bukan untuk menghindar, melainkan untuk memberi waktu kepada diri sendiri juga pasangan agar berpikir lebih jauh mengenai hubungan yang tengah dijalankan. Saat-saat ini juga memberikan waktu bagi Anda dan pasangan untuk melepaskan rasa ketergantungan, sehingga perpisahan tak terasa begitu menyakitkan.

2. Lakukan sendiri
Apapun alasannya, jangan pernah memutuskan pasangan lewat orang lain. Bagaimanapun menyakitkannya, memutuskan pasangan lewat orang lain akan membuat si dia merasa tidak dihormati.

3. Katakan dengan tegas, lugas, dan jelas
Langsung pada pokoknya, itu hal yang harus Anda lakukan saat memutuskan hubungan. Omongan panjang dan bertele-tele hanya akan membuat pasangan merasa bingung.

4. Jangan memberi harapan
Tak perlu menambahkan kata-kata seperti, "Kamu tetap yang terbaik", "Sebagian diriku masih mencintaimu" dan sebagainya. Hal itu hanya akan mengaburkan tujuan utama Anda. Yang lebih buruk, Anda sedang memberi harapan kosong pada kekasih.

5. Sopan
Lakukan dengan tenang dan pilihlah kata-kata yang sopan. Memutuskan pasangan bukan berarti Anda bisa mempermalukannya. Sejahat apapun pasangan Anda, tetap perlakukan dia dengan hormat. Bagaimanapun ia pernah menjadi bagian dalam hidup Anda.

6. Jangan menghubungi
Pascaputus, minimalkan hubungan Anda dengan mantan. Tak perlu menelepon dengan tujuan menanyakan keadaannya. Hal itu akan membuatnya bingung. Berilah ia waktu untuk melupakan segalanya. Andapun perlu waktu untuk kembali bangkit dan terlepas dari bayang-bayang mantan kekasih.

Semoga berbahagia!



Bila Pacar Cemburui Sahabat

"Kenapa dia sering banget sih BBM-an sama kamu? Coba, lihat ini, kemarin sore kan kamu nggak balas BBM aku, tapi ternyata kamu BBM-an sama dia. Kamu lebih pilih dia daripada aku?"

Percintaan dan persahabatan berada di dua dunia yang berbeda. Mereka saling berhubungan, bergantung, dan membutuhkan. Tapi tidak seharusnya saling mengganggu, menyakiti, dan bahkan menghancurkan.

Tapi teori ini kadangkala tidak bisa begitu saja berlaku di dunia nyata. Garis pembatas dua dunia ini begitu tipis, hingga (kadang) tampak seperti tidak ada. Atau, mungkin ada, tapi dianggap tak ada — akibat api cemburu yang berlebih.

Sebenarnya, percakapan di atas tidak perlu terjadi. Percakapan yang muncul sebagai reaksi dari pertanyaan di atas, juga tidak perlu terjadi. Jika dan hanya jika, kamu dan dia dan sahabatmu tahu porsi dan peran masing-masing.

Begini kondisinya, kamu sudah bersahabat sejak SMA dengan laki-laki ini. Kamu dan dia sudah sangat dekat sebagai teman. Sedangkan kamu, baru saja menjalin hubungan cinta dengan laki-laki baru. Bagaimana kamu akan menjelaskan pada pacarmu tentang sahabatmu?

Hal apa yang akan kamu katakan agar ia yakin, bahwa sahabatmu bukanlah ancaman hubungan kalian?

Begini caranya. Katakan padanya posisi kamu, dan sahabat kamu, sejak awal jadian. Jangan biarkan dia yang lebih dulu menemukan hubungan spesial antara kamu dan sahabatmu. Katakan sejak awal, "Sayang, dia sahabat aku. Dia bukan saingan kamu, oke?"

Katakan padanya bahwa dia, dan sahabatmu, bukanlah dua pilihan yang harus dipilih salah satu. Ini bukan ujian akhir, di mana kamu harus memilih hanya satu jawaban untuk lulus, atau mengulang kelas di semester depan. Kamu sayang dia. Kamu senang berbagi cerita sepulang kamu bekerja. Dia adalah orang terakhir dan pertama yang kamu sapa tiap harinya. Kamu menghabiskan Sabtu malam bersamanya.

Tapi, kamu juga membutuhkan sahabatmu. Untuk bergosip tentang teman kuliahmu yang lebih dulu menikah, untuk saling mendukung meraih mimpi yang kamu katakan padanya waktu SMA, untuk mencari jalan keluar saat kamu tak lagi tahu bagaimana cara melunakkan hatimu saat dia marah, dan mungkin, untuk menemanimu saat dia menyakitimu, nanti.

Katakan padanya kamu tahu batas. Kamu tahu sejak kamu memutuskan untuk menerimanya menjadi pacarmu, kamu harus menjaga perasaan dan juga hubungan kalian. Kamu akan selalu menghormati posisinya sebagai pacar, dan posisinya sebagai sahabatmu. Seperti minyak dan air, kamu tidak akan pernah mencampuradukkan dua dunia ini jadi satu.

Katakan padanya, sahabatmu mendukung kalian. Sahabatmu adalah orang pertama yang mengatakan padamu untuk menerimanya sebagai pacarmu. Sahabatmu, adalah orang yang selalu meyakinkan kamu kalau pacarmu sangat menyayangimu, dan mengatakan padamu untuk meninggalkan mantanmu, demi dia. Sahabatmu, ingin kamu, dan dia, bahagia.

Terakhir, katakan padanya untuk percaya padamu. Hubungan ini, akan menghadapi begitu banyak rintangan, dan cobaan di depannya. Beberapa di antaranya, lebih besar, sulit, dan rumit dari ini. Justru sebenarnya, kamu-pacarmu-dan-sahabatmu bukanlah sebuah masalah sejak awal. Minta ia untuk memberikan kepercayaan penuh pada dirimu, terkait dengan hubunganmu dengan sang sahabat. Jika kamu terbukti melanggar janji, katakan padanya, ia bisa mengakhiri hubungan ini dengan segera.

Namun, sebelum kamu katakan beberapa hal di atas pada pacarmu, cobalah jawab pertanyaan ini: Benarkah kamu tahu batas? Yakinkah kamu, hubungan kamu dan dia hanya sebatas sahabat?

Meski pacar dan sahabat bukanlah sesuatu yang bisa dipilih, bagaimana jika suatu saat kamu ada di posisi yang terpaksa memilih satu di antara mereka? Siapa yang kamu pilih, pacar atau sahabat?



Kiat-kiat Bertemu Calon Mertua

Saat hubungan Anda dan si dia telah serius, kinilah saatnya bertemu orangtuanya. Tapi jangan sampai pertemuan yang penting ini membuat hubungan yang telah Anda jalin justru berakhir berantakan. Tak ingin gagal? Baca dulu kiat-kiat berikut.

Waktu
Waktu yang tepat adalah segalanya. Memilih waktu yang salah hanya akan membuat rencana Anda dan pasangan berantakan. Konsultasikan dengan kekasih, kapan orangtuanya memiliki waktu luang, sehingga dengan sendirinya, suasana hati mereka pun tengah baik.

Kenali lebih dalam
Cari tahu "nilai-nilai" apa yang berlaku di keluarga kekasih. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah untuk berbaur dengan orangtuanya. Jangan sampai perbedaan nilai membuat Anda dinilai tidak sopan oleh mereka. Sesuaikan diri Anda dengan baik.

Tempat
Tempat bertemu juga memengaruhi kesuksesan pertemuan. Hindari tempat yang terlalu ramai dan bising yang bisa membuat orangtua kekasih merasa tidak nyaman. Lebih baik pilih tempat yang nyaman, seperti sebuah kafe keluarga dengan alunan musik balada atau jazz yang lembut. Suasana tenang juga akan membuat hati menjadi senang.

Tepat waktu
Jangan sampai kesan pertama diri Anda rusak hanya karena datang terlambat. Lebih baik datang lebih dulu demi menghormati orangtua kekasih.

Hadiah
Tak ada salahnya membawa hantaran sederhana untuk menyenangkan orangtua kekasih. Diskusikan lebih dahulu dengan kekasih, hadiah apa yang paling tepat diberikan. Hal ini dapat memperlihatkan perhatian Anda pada keluarga kekasih.

Penampilan
Jangan lupa mempersiapkan penampilan Anda. Tampil seksi sangat tidak disarankan. Lebih baik gunakan pakaian yang sederhana, namun tetap terlihat elegan. Terusan sepanjang lutut, atau paduan kemeja dan celana jeans bisa menjadi pilihan yang tepat. Tata rambut juga harus diperhatikan. Pilihlah tatanan rambut yang rapi dan apik. Pilihlah tema warna make-up yang lembut dan natural sehingga penampilan tak tampak berlebihan. Hindari juga memakai terlalu banyak aksesori. Lebih baik pilih tampilan aman dan sederhana.

Topik pembicaraan
Hati-hati memilih topik pembicaraan. Pilihlah topik yang netral tanpa menyudutkan pihak manapun (misalnya bertema SARA). Jangan lupa juga tunjukkan keahlian Anda, misalnya bicarakan prestasi di bidang pekerjaan. Hal ini akan menjadi nilai plus yang tepat. Tapi hati-hati ya, jangan sampai Anda justru terkesan sombong dan angkuh.

Memuji
Jangan lupa untuk memuji. Carilah kelebihan orangtua pasangan, dan ungkapkan kekaguman Anda. Berikanlah pujian dengan tulus. Pujian palsu hanya akan membuat Anda terlihat dan terdengar munafik.

Semoga sukses!



Ubah Pasangan Tanpa Pertengkaran!

Kasus 1
1: Pertama kali bertemu dia di sebuah restoran, kamu sedang stres banyak pekerjaan. Dengan tugas kantor yang berjibun, kamu nggak sempat untuk berolahraga seperti biasa. Jadi beratmu bertambah dua kilo. Tugas kantor beres, kamu tambah sering nge-date dengan dia. Enam bulan kemudian, kalian menghabiskan waktu dengan makan di luar, barbeque di hari Minggu, makan bareng di rumah, delivery sambil nonton DVD, and so on. Pendeknya, beratmu nambah lagi lima kilo. Waktu pertama mulai dekat, dia sempat bilang suka perempuan yang berisi dan bisa menikmati makanan. Tapi, beberapa minggu terakhir banyak yang berubah. Enam bulan dan tujuh hari setelah pertama kali bertemu, dia memberikan hadiah berupa member setahun di sebuah pusat kebugaran lengkap dengan personal trainer. Ouch!


Kasus 2
2: Kalian sudah pacaran selama enam bulan. Pertama kali bertemu di saat happy hour di sebuah klub terkenal. Dia nggak membuatmu tertarik dengan wajah atau penampilannya. Tapi, kalian nyambung dan pengetahuannya luas walaupun gaya berpakaiannya seperti om-om. Pendeknya, dia lebih suka pakai celana baggy hitam (jaman dulu), kaos polo biru bermotif (no Ralph Lauren here), pantofel cokelat dan sabuk cokelat setiap hari. Variasinya cuma kemeja lengan panjang, jeans baggy, dan kaos yang kebesaran. Saat pertama bertemu kamu berpikir dia baru pulang kerja (lampu di klub memang nggak bisa diandalkan). Tapi, gayanya mulai mengganggu mata dan pikiranmu beberapa minggu terakhir. Saat ketemu semalam, kamu memberikan dia hadiah kejutan. Dia membuka kantung dengan semangat dan keningnya berkerut. Isinya skinny jeans, celana khaki masa kini dan kaus serta kemeja yang pas tapi nggak ketat. Dia berkata, “Maksud kamu apa?”


Bagaimana Menjadi Positif
Awal hubungan memang membutakan kita pada beberapa hal tertentu. Padahal hal-hal yang kita nggak lihat (atau tanpa sadar berusaha kita tolerir) tersebut sebenarnya berlawanan dengan selera atau pemikiran kita. Keinginan untuk mengubah seseorang untuk lebih sehat atau berpakaian dengan lebih pantas memang nggak salah. Tapi, sayangnya, we can only change ourselves. Walaupun niat kita baik, perubahan nggak akan mulai dan berlanjut tanpa kita pun ikut berubah. Lebih baik mengajak pasangan melakukan perubahan bersama. Sehingga terasa adil dan menguntungkan untuk kedua belah pihak.
Misalnya, usulan jadi member pusat kebugaran akan lebih efektif dan menyenangkan kalau berlaku untuk berdua. Idealnya, usulan ini juga termasuk dialog yang berlaku untuk kesenanganmu dan dia: olahraga bersama; melakukan aktifitas bareng yang menyehatkan; hidup sehat; dan memperbaiki gaya hidup berdua.
Walaupun kejujuran dan komunikasi penting di setiap hubungan, akan susah untuk meminta perubahan dari pasangan kalau permintaan terlihat untuk satu pihak saja, apalagi ada unsur kepentingan pribadi. Dengan mengubah cara penyampaian dengan kata-kata yang menunjukkan niat demi kehidupan yang lebih baik dan tulus demi kesehatan atau demi kebaikan pasangan, kita menciptakan suasana yang lebih pas untuk perubahan. Dan dia pun nggak merasa terpaksa atau bahkan tersinggung.



Pernikahan Mantan Kekasih, Datang Atau Tidak?

Pernahkah Anda mengalami dilema saat menerima undangan pernikahan dari mantan kekasih. Apakah Anda perlu datang ke pesta tersebut atau lebih baik menghindar?

Ada beberapa pertimbangan yang harus Anda lakukan sebelum memutuskan jawaban dari pertanyaan di atas. Ini dia!

Bagaimana cerita perpisahan Anda
Tak semua hubungan berjalan mulus. Kadang bisa berakhir baik, namun ada pula yang justru diakhiri dengan amarah serta dendam. Coba ingat-ingat bagaimana bentuk hubungan Anda dengan mantan terakhir kali bertemu. Jika Anda merasa masih banyak emosi atau amarah yang terpendam, sebaiknya tak perlu datang, ketimbang kemungkinan “drama” yang bisa Anda lakoni di pesta tersebut. Tapi jika hubungan Anda dan mantan layaknya teman, tak ada alasan bagi Anda untuk tidak datang.

Pertimbangkan lingkungan sosial
Terkadang ketidakhadiran Anda juga memiliki akibat lain. Misalnya menjadi bahan pembicaraan lingkungan sosial. Jika tak ingin datang, pastikan lingkungan sosial Anda dan pasangan tidak akan mengembangkan rumor atau berpendapat negatif.

Pertimbangkan perasaan pasangan
Walau Anda dan mantan tak memiliki masalah apa-apa, tapi jangan lupa juga untuk meminta pendapat pasangan. Jika datang ke pernikahan mantan hanya akan membuat pasangan Anda terluka, sebaiknya tak perlu dilakukan. Lebih baik Anda fokus ke hubungan yang tengah dijalani, ketimbang masa lalu.

Pertimbangkan tujuan
Cobalah jujur pada diri sendiri: apa yang menjadi motivasi Anda saat hadir ke pernikahan mantan kekasih. Jika tujuan Anda murni bersilaturahmi dan reuni dengan teman, tentu tak ada salahnya. Tapi jika tersimpan keinginan membuat mantan menyesal telah meninggalkan Anda, atau membuat calon istri mantan terintimidasi dengan kecantikan Anda, lebih baik jangan datang. Hal ini membuktikan masih ada emosi terpendam dalam diri. Jangan sampai keegoisan Anda menghancurkan kebahagiaan orang lain.



Sembilan Tanda Anda Harus Kembali ke Pacar Lama

Dalam urusan cinta, ada kalanya pepatah "yang lalu biarlah berlalu" memang harus dituruti. Namun pada beberapa kasus, terkadang kekasih di masa lalu justru adalah yang terbaik.

Lalu, jika sang mantan tiba-tiba mengajak "balikan", bagaimana caranya mengetahui apakah dia patut diberi kesempatan kedua?


1. Teman-teman Anda masih berteman dengannya. Jika teman-teman menganggap mantan Anda orang yang menyenangkan untuk diajak berteman, berarti si dia memang patut dipertimbangkan.

2. Anda belum bisa berhenti memikirkannya. Hubungan sudah berakhir berbulan-bulan, bahkan lebih dari setahun yang lalu, tapi Anda masih sering melamunkan sang mantan. Jika tak sengaja bertemu di suatu tempat, jantung serasa berdegup kencang dan Anda jadi salah tingkah.

3. Dia tak pernah kasar, baik secara fisik maupun secara verbal. Selama masa pacaran dia tak pernah memperlakukan Anda dengan buruk.

4. Perhatikan caranya meminta "balikan". Apakah dia mengirim SMS atau BBM meminta Anda kembali jadi pacarnya secara tiba-tiba, tanpa ada pendekatan terlebih dahulu? Jangan-jangan itu hanya keinginan sesaat, atau ia hanya mendadak rindu pada Anda karena terpicu suatu kenangan, dan berubah pikiran keesokan harinya. Meski sudah pernah berpacaran sebelumnya, meminta rujuk pada mantan seharusnya dilakukan layaknya pedekate sebelum pacaran, bukan dengan cara instan. Setidaknya dia mengajak Anda kencan dulu, minimal satu kali.

5. Anda tahu alasan hubungan kalian gagal di masa lalu, dan bagaimana cara mengatasinya. Misalnya dulu Anda putus dengan dia karena beda agama, pastikan Anda dan mantan sudah tahu solusinya jika ingin kembali bersama. Begitu pun jika alasan putus adalah sifat buruk Anda atau pasangan, misalnya sang mantan terlalu posesif. Bicarakan dan cari solusi masalah tersebut sebelum Anda memutuskan untuk berhubungan kembali. Jika masalah utama tak diselesaikan dulu, percuma saja. Hubungan Anda pasti akan berakhir lagi karena alasan yang sama.

6. Dia tak punya kekasih dan tak sedang mendekati wanita lain. Hanya karena dia bilang masih cinta pada Anda, bukan berarti dia tak bilang cinta juga pada wanita lain. Hati-hati, tak sedikit pria playboy yang menebar jaring pada banyak wanita dan menunggu siapa yang akan memakan umpannya. Bisa jadi Anda hanya sekadar cadangan.

7. Anda lebih bahagia saat masih berpacaran dengannya. Mungkin dulu Anda menganggap sifat cemburu sang mantan sudah tak bisa ditolerir lagi, sehingga Anda memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Tapi jika ternyata Anda malah menderita setelah putus darinya, mungkin sebetulnya masih ada cara lain selain putus. Beda halnya jika selama pacaran, Anda dan pasangan menghabiskan 50 persen waktu untuk bertengkar. Jika saat pacaran Anda dibuatnya menangis sedih/kesal seminggu sekali, mungkin memang sebaiknya Anda tak bersamanya lagi.

8. Anda bisa membayangkan sang mantan sebagai suami Anda. Jika Anda merasa dia kurang tepat jadi pria yang akan Anda nikahi suatu hari nanti, buat apa buang-buang waktu dengan kembali menjalin hubungan dengannya? Saatnya mencari pria lain yang lebih tepat.

9. Anda sudah saling memaafkan. Hubungan tak bisa dijalin kembali jika Anda atau sang mantan masih menyimpan dendam dan belum sepenuhnya memaafkan kesalahan yang lalu. Dendam bisa jadi bahaya laten yang sewaktu-waktu bisa meledak dan diungkit kembali dalam pertengkaran.



9 Cara Redakan Sakit Hati Setelah Putus Cinta

9 Cara Redakan Sakit Hati Setelah Putus Cinta
TRIBUNNEWS.COM - Tak ada orang yang tidak merasakan sakit setelah putus cinta, terlebih lagi jika kita berada di pihak yang diputuskan kekasih. Untuk beberapa orang, putus cinta bahkan bisa meninggalkan luka mendalam yang sulit hilang dan berlangsung lama.
Putus cinta memang menyakitkan, tapi cobalah untuk tidak terjebak dalam kesedihan berlarut-larut. Dilansir Your Romance Guide dan dikutip dari Terselubung Blogspot.com, ada sembilan cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit hati setelah putus cinta:
1. Jangan Bertemu dengan Mantan Kekasih Sementara Waktu
Setelah putus cinta, hindari bertemu atau berhubungan dengan mantan kekasih Anda. Perasaan sayang yang masih ada mungkin mendorong Anda untuk menelepon, mengirim pesan teks atau bertemu dengannya. Tapi tindakan ini justru akan mengingatkan sakitnya putus cinta. Anda harus benar-benar putus hubungan dengan sang mantan, setidaknya untuk beberapa bulan untuk menyembuhkan sakit hati.
2. 'Nikmati' Rasa Sakit Itu
Adalah hal yang sangat wajar ketika kita kehilangan seseorang yang dicintai. Saat merasakan sakit, itu berarti sebuah tanda bahwa Anda sedang dalam proses penyembuhan. Menangislah jika Anda ingin menangis, dan berteriaklah jika memang itu bisa membuat perasaan sedikit lega. Rasa sakit setelah putus cinta bisa menginspirasi Anda untuk mengerjakan sesuatu yang lebih baik, yang tidak pernah Anda lakukan sebelumnya.
3. Menyibukkan Diri
Cara terbaik menyembuhkan luka karena putus cinta dan melupakan mantan adalah dengan menyibukkan diri. Anda tidak akan memikirkan mantan kekasih jika tidak memberi kesempatan otak untuk mengingatnya. Cobalah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan. Pilih aktifitas yang Anda senangi. Tidak hanya menyegarkan pikiran, banyak beraktifitas juga mengalihkan pikiran Anda dari sang mantan.
4. Curahkan Kesedihan Anda Hanya Kepada Teman Dekat
Boleh saja menceritakan bagaimana sakit hatinya Anda setelah putus cinta. Tapi bukan berarti Anda bisa membicarakannya ke setiap orang yang Anda temui. Bukannya bersimpati, tindakan ini justru bisa membuat teman-teman menjauhi Anda. Bijaklah dalam menyikapi 'tragedi' putus cinta Anda. Bicaralah hanya pada teman atau orang yang dekat dengan Anda, cukup mengerti Anda dan mau mendengar setiap keluh kesah. Akan lebih baik lagi jika orang tersebut bisa menenangkan, mencarikan solusi dan mendorong Anda untuk melanjutkan hidup.
5. Tumpahkan Perasaan Anda dalam Tulisan
Menumpahkan semua kekesalan dalam tulisan bisa jadi alternatif lain untuk meredakan sakit hati akibat putus cinta. Keluarkan semua rasa sakit, frustasi dan kemarahan Anda dalam buku harian, secarik kertas atau komputer (tapi jangan menyebarkannya ke grup email atau jejaring sosial). Setelah sembuh dari masa
lalu menyakitkan, Anda bisa membacanya kembali sebagai alat introspeksi untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan pasangan berikutnya.
6. Meditasi
Meditasi adalah salah satu tehnik lama untuk relaksasi dan mengendurkan pikiran yang tegang. Duduklah dengan tenang di dalam kamar, tutup mata, ambil nafas dalam-dalam, dan keluarkan secara perlahan. Sambil relaksasi, Anda bisa menjauhkan hal-hal negatif dari pikiran Anda. Nyalakan lilin aromaterapi dan musik instrumental untuk menambah perasaan tenang saat relaksasi.
7. Beri Perhatian Pada Keluarga
Orang tua, kakak maupun adik mungkin adalah orang-orang yang berpengaruh besar pada kehidupan Anda. Mereka akan selalu berada di sisi Anda saat senang maupun susah. Saat menjalin hubungan asmara dengan mantan kekasih, mungkin Anda tidak menyediakan banyak waktu untuk keluarga. Inilah saatnya Anda banyak mencurahkan waktu dan berkumpul bersama keluarga. Coba ajak mereka rekreasi, atau sekedar makan malam bersama. Kehangatan keluarga merupakan obat paling manjur untuk menyembuhkan luka.
8. Fokus pada Karir
Jangan sampai kesedihan mengganggu performa kerja Anda. Mungkin akan sulit berkonsentrasi kerja saat kita didera masalah. Tapi cobalah untuk menjadikan karir sebagai prioritas dalam hidup Anda. Dengan fokus dalam bekerja, tak hanya membantu Anda melupakan sakit hati, tapi juga meningkatkan performa kerja Anda di kantor.
9. Nikmati Kesendirian
Sembuh dari sakit karena putus cinta memang bukan hal mudah. Karena itu, Anda butuh waktu menenangkan diri untuk beberapa lama. Jangan langsung mencoba jalin hubungan baru setelah putus cinta untuk pelarian.(*)



Jatuh Cinta Pada Sahabat

Jangan terburu-buru
Dilema saat jatuh cinta pada sahabat adalah, Anda tak ingin merusak semua hubungan baik yang telah terjalin selama ini. Untuk itu jangan mengambil sikap terburu-buru juga ekstrem. Hal itu malah akan membuat sahabat Anda merasa tidak nyaman. Tunjukkan perasaan Anda secara perlahan agar persahabatan Anda tak rusak.

Yakinkan dia
Jika dia telah mengetahui ada perubahan dari perilaku Anda, maka yang harus dilakukan adalah meyakinkannya. Pastikan bahwa persahabatan kalian tak akan terganggu meskipun dia tak bisa membalas perasaan Anda.

Beri perhatian
Yakinkan sahabat bahwa perasaan yang Anda rasakan bukan ketertarikan sesaat. Tunjukkan perhatian Anda yang lebih. Buatlah dia merasa spesial.

Lihat reaksinya
Jika Anda telah memperlakukannya secara spesial, kini lihat reaksinya. Apakah dia merasa nyaman dan membalas perhatian Anda? Atau malah dia merasa terganggu dan menghindar? Reaksinya menentukan langkah Anda selanjutnya.

Ungkapkan perasaan
Jika reaksi si dia positif, maka jangan ragu lagi. Nyatakan dengan lugas perasaan Anda. Yakinkan padanya bahwa Anda ingin menyayanginya lebih dari sekadar teman biasa.



8 Hal Aneh yang Terjadi Saat Kita Jatuh Cinta

Otak Anda berfungsi seperti saat sedang menggunakan obat-obatan
Ketika Anda jatuh cinta, banjir zat kimia yang memenuhi otak Anda — seperti hormon oksitosin, dopamin, adrenalin dan vasopresin — sama dengan tipe zat kimia yang dilepaskan oleh heroin.

Anda jadi rajin bercerita
Satu jam yang lalu, Anda adalah orang asing. Kini Anda menceritakan bagaimana Anda tidur dengan boneka kelinci sampai usia 10 tahun. Otak Anda memutuskan selama 20 menit apakah orang itu bisa dipercaya atau tidak — jadi, merasa aman untuk saling bertukar cerita adalah tanda yang bagus kalau hubungan Anda akan kuat.

Tubuh Anda merasakan sensasi yang aneh
Anda tahu sensasi menggetarkan yang terjadi ketika mendengar lagu menakjubkan seperti "Rollin' in the Deep"? Atau melihat matahari terbenam yang luar biasa indah? Yah, semua sensasi itu juga muncul ketika Anda sedang jatuh cinta.

Ryan Gosling? Tidak tertarik tuh
Ketika sedang jatuh cinta, pria yang tadinya Anda idolakan kini tidak bisa mengalahkan orang yang Anda taksir. Itu semua karena hormon "obat cinta" oksitosin — yang menurut para peneliti bisa membuat Anda lebih bersahabat dan ramah.

Sakit kepala berkurang
Siapa yang membutuhkan ibuprofen (obat sakit kepala)? Penelitian menemukan fakta kalau oksitosin dapat mengurangi gejala migrain.

Memengaruhi mata Anda
Ketika melihat orang yang Anda taksir, pupil Anda akan membesar. Fakta yang keren tentang hal itu? Penelitian menemukan fakta kalau orang dengan mata besar dianggap lebih menarik dibandingkan yang lain, jadi semua kontak mata yang Anda lakukan hanya akan membuat Anda semakin seksi.

Stres berkurang
Berciuman mengurangi hormon stres kortisol yang berada di tubuh Anda, yang berarti beberapa sesi ciuman akan membantu Anda melepaskan stres



Kaitan Tinggi Badan dan Rasa Cemburu

Ghiboo.com - Mungkin Anda bingung mendengar kalimat tersebut, kaitan antara tinggi badan dan rasa cemburu, lho memang ada hubungannya?
Sebuah studi internasional telah mengungkapkan hasil mengejutkan bahwa tinggi badan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang cemburu dalam suatu hubungan. Disebutkan bahwa yang lebih pendek akan lebih iri terhadap kekasih mereka.
Sebagaimanan dilansir dari Genius Beauty, penelitian ini dilakukan para peneliti dari Universitas Groningen dan Valencia yang melibatkan 549 pria dan wanita dari Belanda dan Spanyol. Para responden diminta menilai bagaimana mereka merasa cemburu dan buat daftar kualitas seseorang yang potensial membuat mereka cemburu.
Hasilnya, untuk kaum pria merasa takut tersaingi oleh pria yang lebih kuat, tinggi dan kaya. Alasannya, pria jangkung jauh lebih populer di kalangan wanita sehingga mereka lebih mudah mendapatkan pasangan.
Begitu juga dengan wanita, mereka bisa merasa cemburu ketika melihat wanita yang lebih cantik dan menawan dan tentunya juga lebih tinggi. Karena wanita yang tinggi terlihat lebih sehat dan subur sehingga menjadi obyek utama perhatian pria.
Well, apakah pasangan Anda tinggi atau lebih pendek dari Anda?



Semakin Besar Payudara, Semakin Beracun

Ghiboo.com - Ladies, banggakah kalian dengan ukuran payudara yang besar? Peneliti Amerika justru memperingatkan bahwa semakin besar payudara maka semakin tinggi risiko kanker payudaranya.

Biasanya, ukuran payudara wanita akan semakin membesar sesuai dengan pertambahan usia. Namun, sebagian wanita justru mengalami perubahan ukuran cup bra karena kenaikan berat badan yang berkaitan dengan peningkatan risiko kanker payudara setelah menopause.

Payudara yang lebih besar menempatkan perempuan pada paparan polutan yang lebih tinggi karena badan menyimpan bahan kimia beracun di jaringan lemak.

Semakin besar ukuran cup bra, maka semakin besar jaringan lemak untuk menyimpan bahan kimia beracun, seperti merkuri dan polychlorinated biphenyls (PCBs).

Parahnya, banyak wanita yang tak sadar mengenai hal ini. Peneliti memperingatkan bahwa bahan kimia beracun tersebut yang disimpan dalam jaringan payudara bisa ditransfer kepada anak melalui menyusui ASI.

"Menyusui ternyata merupakan cara yang sangat efisien untuk mentransfer limbah industri masyarakat ke generasi berikutnya. Payudara kita menyerap polusi dan membawa beban kesalahan yang telah kita buat," ungkap Florence William, penulis buku "Breasts: A Natural and Unnatural History", seperti dilansir melalui Medicaldaily (11/6).

Kanker payudara tak hanya mengancam para wanita berusia matang, namun juga para ABG putri. Kebanyakan anak perempuan jaman sekarang mengalami masa puber jauh lebih dini dibanding di era ibunya. Puberitas dini dikenal sebagai salah satu faktor risiko kanker payudara



Tanda Si Dia Masih Ingat Mantan

Merasa kekasih belum bisa melepaskan mantannya? Benarkah ia masih memiliki perasaan terhadap seseorang dari masa lalu? Yuk cari tahu!

Kedekatan kekasih dengan mantannya memang membuat jengah. Tapi jangan buru-buru cemburu buta. Kenali dulu tanda-tandanya.

1. Nama sang mantan sering muncul
Sengaja maupun tidak, kekasih sering mengucapkan nama mantan di sela percakapan. Ada saja hal-hal yang membuat nama sang mantan tak lepas dari bibir kekasih Anda.

2. Berhubungan baik dan saling bergantung
Tak salah rasanya jika tetap memiliki hubungan baik dengan mantan kekasih, tapi jika saling bergantung, rasanya berlebihan. Jika kekasih Anda sering mendahulukan mantannya yang meminta bantuan ketimbang menelepon atau bertemu dengan Anda, maka ini pertanda bahaya. Hubungan kekasih dan mantan berarti masih sangat kuat.

3. Berhubungan rutin
Menanyakan kabar sesekali lewat SMS, BBM atau jejaring sosial tentu bukan masalah besar. namun jika komunikasi dilakukan secara intens dan setiap saat, itu dapat memiliki arti lain. Sebaiknya mulailah bertanya pada kekasih, apa yang ia bicarakan dengan mantan kekasihnya setiap hari di telepon atau pesan singkat. Dari jawabannya, Anda tentu bisa menilai jika ada sesuatu yang tidak beres.

4. Membandingkan Anda dengan mantan kekasihnya
Ini merupakan tindakan yang menyebalkan. Siapa pun pasti tak ingin dibandingkan dengan orang lain, apalagi dengan mantan pacar si kekasih. Jika pacar Anda melakukannya, maka mungkin memang ia belum bisa melepaskan mantannya dengan ikhlas.

5. Masih menyimpan barang peninggalan
Foto dan hadiah-hadiah dari sang mantan masih menjadi barang kesayangan kekasih? Sebaiknya Anda dan kekasih harus mulai berdiskusi mengenai hubungan kalian ke depan. Karena hal ini merupakan tanda yang jelas bahwa kekasih belum bisa melepaskan diri dari masa lalu.

6. Kekasih tak suka dengan pacar baru mantannya
Setiap sang mantan dekat dengan orang lain, emosi kekasih Anda pasti tersulut. Ini berarti ia masih belum rela melepaskan mantannya.

7. Masih membahas kesalahan sang mantan
Tak hanya memori baik yang bisa dijadikan tanda bahwa kekasih masih menyukai mantannya. terkadang keluhan mengenai kesalahan mantan yang ia bahas terus menerus juga bisa berarti bahwa perasaannya terhadap sang mantan masih kuat.
Jangan lupa juga untuk memperhatikan tanda-tanda lain seperti salah memanggil nama Anda dan tertukar dengan nama sang mantan, membawa Anda ke tempat kenangannya bersama sang mantan atau terus menerus mendengarkan lagu sedih layaknya orang kehilangan. Hal ini dapat berarti, Anda hanya dijadikan pelipur lara di kala ia kehilangan kekasih.



Kebiasaan yang Merusak Pernikahan

Tak banyak orang yang menyadari bahwa beberapa kebiasaannya membuat hubungan dengan orang yang ia cintai menjadi berantakan. Ingin tahu kebiasaan apa saja?

Menyalahkan orang lain memang lebih mudah ketimbang melakukan introspeksi terhadap diri sendiri. Tapi benarkah kegagalan hubungan berasal dari pasangan, atau jangan-jangan kebiasaan Anda penyebabnya. Berikut beberapa kebiasaan yang harus Anda hindari karena dapat berakibat buruk pada pernikahan.

Berhenti mendengarkan
Kadang pernikahan yang telah berjalan lama membuat Anda dan pasangan sudah saling mengenal secara menyeluruh. namun yang sering terlupakan adalah, setiap manusia pasti mengalami perubahan. Mulai dari sikap, cita-cita, keinginan dan masih banyak lagi. Jangan buru-buru emosi saat merasa pasangan tak lagi seperti yang Anda kenali dulu. Coba diingat kembali, pernahkah Anda meluangkan waktu di sela kesibukan untuk sejenak mendengarkan kisahnya? Pernahkah Anda dengan sabar mendengarkan keluh kesahnya setiap ada masalah di kantor hanya untuk 10 menit saja? Jika jawabannya tidak, maka jangan heran jika secara tidak disadari, hubungan Anda dan pasangan semakin ada jarak. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang memiliki masa pacaran panjang atau lama.

Menghilangkan romantisme
Umur pernikahan bukan alasan untuk berhenti bersikap romantis. Romantisme adalah milik siapapun, muda atau tua. Untuk para orang dewasa, tentu saja bukan romantisme yang menggebu-gebu layaknya anak ABG yang harus ditampilkan. Tapi ucapan sederhana seperti 'Aku sayang kamu' untuk memulai dan menutup hari tentunya tak berlebihan bukan?

Menyalahkan pasangan dalam segala hal
Merasa pasangan selalu membuat Anda kesal dengan sikap pelupanya, sikap cueknya juga kecerobohannya? Pernahkan Anda mengingatkan pasangan dengan bahasa dan tutur kata yang lembut tanpa emosi, ketimbang langsung marah, mengamuk dan menyulut pertengkaran berkepanjangan? Cobalah untuk tidak menyalahkan pasangan setiap saat. Jika memang ada kesalahan kecil yang dilakukannya, lebih baik ingatkan dia dengan tutur kata yang lembut. Tak ada gunanya bertengkar, karena hal itu tak akan mengubah apapun.

Lari dari pertengkaran
Jika memang ada hal yang harus dibicarakan, walau hingga harus bertengkar, tetap harus Anda hadapi. Pertengkaran juga merupakan salah satu cara untuk saling mengenal. Menahan emosi hanya akan menciptakan bom waktu dalam pernikahan Anda. Jika memang ada sesuatu yang menganjal, sebaiknya utarakan sebelum emosi Anda memuncak. Menahan emosi dengan keluar rumah dan melampiaskan kegalauan bersama teman atau sahabat juga tidak disarankan. karena dalam emosi yang tidak stabil, segala hal buruk bisa saja terjadi.

Jika memang Anda dan pasangan tak bisa lagi menyelesaikan perselisihan, lebih baik minta bantuan orang ketiga yang sifatnya netral. Misalnya konsultan pernikahan.

Tak jujur soal keuangan
Tahukah Anda bahwa perselisihan soal keuangan merupakan penyebab perceraian utama, bukan perselingkuhan atau perbedaan pendapat. Untuk itu, ada baiknya untuk terbuka soal keuangan. Susunlah perencanaan keuangan Anda berdua dengan pasangan. Jika ada masalah, jangan ragu juga untuk membicarakannya bersama.

Berhenti bersolek dan memperhatikan diri
Walau Anda dan pasangan sudah terikat janji di hadapan Tuhan dalam sebuah pernikahan, namun itu bukan alasan untuk berhenti bersolek dan memperhatikan penampilan diri. Berdandan demi suami Anda bukanlah hal yang salah. Senangkan hati pasangan Anda dengan menjadi wanita yang cantik jiwa juga raga.



Sifat Asli Pasangan Muncul Ketika Bertengkar

Ghiboo.com - Ketika pasangan suami istri bertengkar, maka segala caci maki bisa keluar. Saat itu, sifat asli dan sifat jelek masing-masing dari pasangan tampak secara nyata. Hal ini tentunya tidak sehat untuk satu pernikahan. Tapi ini adalah konflik dalam pernikahan.
Berikut ini ada beberapa kalimat yang membuat pasangan menikah mengalami pertengkaran hebat, yang dikutip dari boldsky:
"Kamu hidup dari uang saya"
Dulu mungkin pria memang satu-satunya pemegang kendali keuangan karena pencari nafkah. Tapi di jaman sekarang ini, pria dan wanita sama-sama mencari nafkah dan tidak jarang kondisi ini menimbulkan pertengkaran hebat bila keduanya tidak bisa membahas soal keuangan mereka dengan baik.
"Ibumu ingin menyingkirkan saya"
Meskipun pernyataan ini umumnya disampaikan perempuan, tapi pria juga sangat sensitif urusan yang satu ini. Umumnya, setiap orang berusaha untuk dekat dan menempatkan diri dengan mertua mereka. Tapi ketika usaha itu sudah dilakukan tapi tidak berhasil juga, maka perasaan tidak diterima tetap ada.
"Kamu tidak cocok menjadi orangtua "
Jika dalam keseharian Anda dan pasangan tidak bisa saling menekan keegoisan dan selalu bertengkar, bahkan menuduh bahwa dia tidak cocok menjadi orangtua, itu adalah kesalahan yang sangat fatal. Karena ketika Anda bicara seperrti itu, maka Anda juga dianggap tidak layak menjadi orangtua.
"Kau beruntung menikah dengan aku"
Kadang ketika persoalan muncul, kerap keluar kalimat yang tidak perlu. Pernikahan adalah apa yang ingin Anda lakukan atas kesepakatan kedua belah pihak. Jadi, bukan hal bijaksana jika salah satu di antara Anda merasa paling baik daripada pasangan Anda.
"Katakan sekali lagi dan aku akan meninggalkanmu"
Anda bisa saja mengulang kata-kata tersebut sebanyak yang Anda mau, tapi itu hanya akan memperburuk keadaan. Semua akan disesali ketika salah satu dari Anda benar-benar melakukan hal tersebut.



Membangun Hubungan Cinta yang Sehat

Layaknya tubuh kita, hubungan cinta juga perlu dijaga kesehatannya agar tetap berjalan dengan lancar. Ini beberapa langkah untuk menjaganya.

1. Dua arah
Hubungan yang sehat dibangun oleh dua orang. Menjaganya pun memerlukan dua orang tersebut untuk berkompromi, toleransi, berkontribusi dan saling menjaga. Jika hanya salah satu yang melakukannya, maka hubungan cinta akan berjalan timpang, tak seimbang.

2. Menerima
Mencintai berarti menerima pasangan seutuhnya termasuk kekurangannya. Kehadiran Anda untuk pasangan adalah untuk 'menyempurnakannya'. Begitu pula sebaliknya. Tak ada individu yang sempurna, termasuk Anda, jadi jangan pernah menuntut pasangan untuk menjadi orang yang sempurna (versi Anda).

3. Sabar
Hubungan yang sehat dibangun tidak dengan instan. Masa penyesuaian pada hubungan butuh waktu. Jangan buru-buru mengambil keputusan apalagi dalam keadaan emosi. Pikirkan seluruh langkah dengan matang.

4. Menghargai privasi
Hubungan yang sehat adalah hubungan yang bisa menghargai privasi satu sama lain. Anda dan pasangan tetap membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Menghabiskan waktu tanpa pasangan dengan dasar saling percaya justru merupakan tanda bahwa Anda tengah menjalani hubungan yang sehat dan berfondasi kuat.



Hati-hati Percintaan Bubar Karena Teknologi

Selalu ada sisi positif dan negatif dari semua hal, termasuk teknologi. Jika tidak hati-hati, perkembangan teknologi yang harusnya memudahkan, justru bisa menganggu kisah cinta Anda.

Ada orang yang mendapatkan kekasih lewat Internet, tetapi ada juga yang dicampakkan pujaan hati lewat SMS. Kehadiran teknologi dalam dunia percintaan memang kini semakin maju. Bukan hanya sekadar alat penghubung tapi juga bisa berfungsi sebagai detektif sampai “satpam”. Nah, jika tidak hati-hati, kecanggihan teknologi yang baik malah bisa berbalik merugikan kehidupan cinta Anda. Waspadalah!

Sibuk sendiri
Ketak-ketik di BlackBerry atau telepon selular cerdas Anda hampir tak bisa berhenti bahkan sampai detik terakhir sebelum tidur. Sering kali Anda lebih fokus pada ponsel, ketimbang pasangan yang duduk manis di sebelah. Saat liburan, interaksi Anda berdua juga kerap kurang maksimal karena kehadiran gangguan yang masuk melalui gadget Anda.

Jangan biarkan gadget atau alat komunikasi lainnya mengurangi kualitas hubungan Anda dengan orang terdekat. Usahakan sebisa mungkin melupakan gadget Anda dan berbincang dengan kekasih, teman makan malam. Bagaimanapun sentuhan personal dan interaksi saat tatap muka penting untuk meningkatkan kualitas hubungan walau Anda sudah saling berkabar seharian lewat pesan singkat.

Prioritas pertama
Apa yang Anda lakukan ketika baru bangun tidur? Memeluk pasangan, mencium si buah hati, atau memeriksa pesan di ponsel Anda? Jawaban yang terakhir mungkin lebih banyak dipilih saat ini.

Sadarkah Anda bahwa saat ini si gadget andalan sudah berubah jadi prioritas ketimbang orang tersayang? Berapa kali Anda harus melepaskan genggaman saat menonton bioskop dengan kekasih karena harus memeriksa pesan? Kerap juga pembicaraan penting dengan pasangan terganggu karena ada tanda pesan masuk di ponsel.

Jangan membiarkan diri Anda “dijajah” gadget. Selalu tetapkan batasan kapan Anda bisa terus memeriksa pesan di ponsel dan kapan Anda bisa benar-benar fokus untuk berinteraksi dengan kekasih. Orang tersayang Anda pasti kecewa jika ia dinomorduakan, meski oleh benda elektronik.

Eksistensi
Semakin berkembang, Internet menjadi tempat untuk berbagai macam hal, termasuk tempat menunjukkan eksistensi. "Kok status Facebook kamu masih single, kan kita sudah jadian?"

"Pasang foto sama aku dong di avatar Twitter?"

Nah, hal kecil seperti ini sering jadi pemicu konflik. Kata sayang atau komitmen kini tak cukup lagi hanya ditunjukkan secara tatap muka langsung. Status di Internet pun penting untuk mengukuhkan sebuah hubungan. Jika kekasih keberatan, maka potensi konflik bisa terjadi.

Dianggap masih ingin cari pacar, tidak mau menunjukkan sudah punya istri, atau bahkan dituduh tidak sayang jika tidak mau memajang eksistensi orang tersayang di situs jejaring sosial! Padahal setiap orang punya alasan dan preferensinya masing-masing.

Bisa saja sang kekasih menolak mengungkap terlalu banyak kisah pribadi atau kehidupan cintanya di jejaring sosial karena lebih banyak menggunakannya untuk urusan pekerjaan. Bicarakan hal ini baik-baik dan jangan jadikan sebagai tuntutan.

Jika ia memang siap membuka kehidupan pribadinya ke publik, tanpa diminta pun ia akan senang hati memasang status in a relationship atau married di profil jejaring sosialnya.

Mata-mata
Penguntit atau stalker era masa kini memang berbeda dengan jaman Alfred Hitchcock. Sekarang, tak lagi perlu keluar rumah untuk mengetahui apa yang sedang dikerjakan kekasih, di mana ia berada, hingga dengan siapa ia pergi. Cukup intip-intip status jejaring sosialnya atau bahkan lengkapi ponselnya dengan aplikasi berbasis GPS sehingga mudah melacak keberadaannya.

Ini juga menjadi potensi konflik karena tak sedikit pasangan yang cemburu buta. Kekasih dan mantannya sama-sama 'check-in' foursquare di mal tertentu dan bukan berarti mereka sedang bersama. Bisa saja kebetulan.

Atau kasus lain, jika pasangan Anda terlalu sering mention seseorang di Twitter, maka Anda secara otomatis membuka profil orang tersebut: Siapa dia dan apa hubungannya dengan kekasih Anda.

Apakah dalam konfrontasi Anda lebih percaya Internet ketimbang ucapan pasangan? Apalagi jika pasangan saling tahu password. Secara berkala pasti akan ada aktivitas saling memeriksa inbox atau aktivitas dan pertemanannya di situs tersebut secara diam-diam.

Huft! Melelahkan sekali ya jadi kekasih zaman sekarang. Mungkin banyak yang sudah lupa pada yang namanya kepercayaan dalam suatu hubungan. Karena itu jangan lupakan komunikasi tatap muka langsung agar hubungan tetap kuat tanpa perlu sibuk menjadi penguntit di dunia maya.

Tuntutan baru
Sudah dibaca (“R”) kenapa belum dibalas? Kenapa dia nggak mau memberi tahu password Facebook? Tak sedikit juga pasangan yang meminta kekasihnya mengirim bukti foto tempat ia berada karena tidak percaya pada ucapan kekasih. Banyak tuntutan baru muncul dengan adanya perkembangan teknologi. Tuntutan ini seringkali menjadi sumber konflik jika pasangan belum memiliki dasar hubungan yang kuat.

Mudah menilai
"Pacar baru kamu narsisistik ya, lihat saja Facebooknya."

"Kayaknya teman baru kamu orangnya aneh deh kalau aku lihat Twitternya."

Ketika bertemu atau mendengar nama orang baru, tak jarang yang dilakukan adalah mencari akun jejaring sosialnya atau menelusuri namanya di mesin pencari. Hasil pencarian akun jejaring sosialnya pun bermacam-macam. Ada yang positif, ada yang negatif. Tapi sering hasil pencarian itu dijadikan bahan untuk menilai orang tersebut. Bisa jadi Anda membatalkan kencan hanya karena melihat “keanehan” pada akun jejaring sosialnya.

Seperti halnya jangan menilai buku hanya dari sampulnya, jangan pula menilai seseorang hanya dari akun jejaring sosialnya. Memang akun jejaring sosialnya bisa memberikan gambaran tentang orang tersebut, tapi tak ada salahnya bertemu langsung dan siapa tahu ia tak seperti yang Anda duga.

Selingkuh
Ini yang paling berpotensi menimbulkan konflik. Beberapa studi mengatakan aktivitas yang tinggi pada situs jejaring sosial bisa membuka potensi selingkuh. Kemudahan untuk menggoda dan berhubungan dengan teman lama bisa membuka pintu baru untuk main api. Sekadar berteman atau sudah masuk ke kategori selingkuh? Batasan flirting pun kini semakin abu-abu dengan adanya fitur-fitur di jejaring sosial.

Jangan biarkan hal ini terjadi pada hubungan Anda. Kuncinya, tetap pertahankan kualitas komunikasi dan kepercayaan dalam hubungan. Kuatkan hubungan Anda lewat interaksi secara langsung dan tetap saling berkabar lewat gadget andalan.

Jangan biarkan Internet dan gadget merusak hubungan cinta Anda yang begitu berharga.



Pakar Terapi Menemukan Fakta Baru Tentang Perselingkuhan

By YourTango.com | Love + Sex

Sebuah survei yang dilakukan terhadap agen konseling profesional dari YourTango.com — yang terdepan di dunia digital dalam masalah cinta dan romansa — menemukan fakta baru dalam masalah perselingkuhan.

Ternyata, perselingkuhan muncul bukan sekadar karena seks. Alasan utamanya adalah ketidakpuasan emosional, menurut para pakar. Ketidakpuasan seksual sendiri berada di tempat kedua. Hanya 8 persen responden menyebutkan bahwa pria "sudah ditakdirkan" untuk "menyebarkan benih mereka."

Mengenai statistik ini, pakar dari YourTango, Lynn R. Zakeri berpendapat: "Mungkin terdengar mengejutkan, tapi banyak pria yang mencari seseorang yang untuk berhubungan dengan mereka, baik menjadi sahabat dan partner intim, dan ketika mereka kehilangan kedekatan itu di pernikahan, mereka mencarinya ke tempat lain."

Sementara itu, pakar YourTango, Dr. Susan Heitler menambahkan, "Meski ada banyak faktor yang bisa menimbulkan perselingkuhan seksual di pernikahan, kerenggangan emosional adalah salah satu hal yang bisa dicegah para pasangan. Jika ada tekanan, perselisihan atau terlalu lebarnya jarak, coba ambil kelas pendidikan pernikahan untuk belajar bagaimana caranya berhubungan dengan nyaman."

Para anggota YourTango Experts, sebuah organisasi yang terdiri dari 1.200 psikoterapis, konselor, pelatih dan profesional bantuan lainnya, menyelesaikan sebuah survei yang menunjukkan pandangan lain mengenai perselingkuhan, termasuk penyebab, tindakan pencegahan dan saran untuk para pelaku perselingkuhan.

Meski 50 persen responden setuju bahwa teknologi menjadi penyebab perselingkuhan, hanya 7 persen yang setuju bahwa Facebook membuat jumlah perselingkuhan meningkat signifikan. Sebanyak 90 persen mengatakan, situs cari jodoh seperi Match.com hanya memberikan kesempatan. Karena jika seseorang ingin berselingkuh, mereka tidak akan pedulu tersedia atau tidaknya layanan untuk hal tersebut.

Dua langkah terbaik untuk mencegah perselingkuhan adalah: (1) dua orang dalam hubungan romantis harus merasa dihargai dan penting untuk satu sama lain dan (2) memiliki komunikasi yang baik. Kepuasan seksual berada di tempat ketiga.

"Data ini sesuai dengan penelitian kami sebelumnya yang menekankan masalah sesungguhnya yang dialami kebanyakan pasangan adalah bukan tentang seks dan lebih ke permasalahan merasa dihargai dan berkomunikasi dengan sukses," ujar Andrea Miller, CEO dan pendiri YourTango.

"Dan meski 50 persen perselingkuhan dilakukan secara seksual, perselingkuhan emosional berada di angka 40 persen. Kurangnya kedekatanlah yang biasanya mendorong perselingkuhan dan perselisihan."

Untungnya, ada harapan untuk para tukang selingkuh. Sebanyak 81 persen responden tidak setuju dengan pepatah "sekali tukang selingkuh, akan selalu berselingkuh." Pakar YourTango, Dr. Shoshanna Bennett menjelaskan, "Kadang faktor tertentu yang bercampur dalam kehidupan seseorang mendorong terjadi perselingkuhan. Jika situasi tersebut bisa diatasi atau berhasil diselesaikan, godaan berselingkuh biasanya hilang, tidak akan pernah kembali."


Fakta lainnya yang ditemukan:
- 59 persen pakar setuju pornografi berpengaruh terhadap perselingkuhan.
- 47 persen pakar mengatakan, selebritas tidak berselingkuh lebih sering dari kita. Namun, 76 persen pakar mengklaim bahwa skandal perselingkuhan selebritas berpengaruh terhadap pandangan kita akan perselingkuhan.
- 57 persen responden mengatakan jika seseorang berselingkuh dalam suatu hubungan, memberitahu pasangan tentang itu tidaklah selalu menjadi jalan terbaik.



BISNIS-SUKSESKU



Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua masyarakat Indonesia untuk bisa memanfaatkan 4 Trend Dunia saat ini khususnya di bidang Teknologi Informasi, menjadi sebuah "LADANG UANG BARU" bagi Anda.

Ke-4 Trend Dunia tersebut adalah:

Bisnis Rumahan Sederhana (Simple Home Based Business)

Kekuatan Dari Jaringan (Power of Networking)

Kekuatan Dari Internet (Power of Internet)

Kekuatan Dari Media Sosial Online (Power of Online Social Media)

Segera Gabung Bersama Bisnis-Suksesku.com dan Dapatkan Pasif Income Hingga 2 Milyar Rupiah Setiap Bulan Hanya Dengan Mengajak 2 Orang Saja, Selengkapnya Bisa Anda Dapatkan Informasinya di Halaman Marketing Plan

Fasilitas-fasilitas yang akan Anda dapatkan:

1. Website Replika Bisnis-Suksesku.com , GRATIS!

2. Hak Usaha dan Hak Akses Penuh ke Kantor Virtual (Virtual Office) Anda di website Bisnis-Suksesku.com

3. Mendapat produk-produk digital Bisnis-Suksesku.com yang berkualitas total senilai Jutaan Rupiah!

4. Mendapat panduan khusus tentang tehnik dan strategi online untuk menghasilkan Rp.2 Milyar, dari Bisnis-Suksesku.com dalam waktu relatif singkat.

5. Potensi income tak terbatas...! KLIK DISINI



Memiliki Masalah Dalam Hubungan Asmara

Ciri positif
Memiliki persepsi yang halus dan kemampuan analisis yang kuat. Termasuk orang yang serius, tapi cukup menawan bagi orang-orang yang mereka sukai, pekerja keras dan bersedia untuk menolong orang lain.

Ciri negatif
Kelemahan paling tragis adalah harga diri yang tinggi dan pantang menyerah. Begitu disalahi dan harga dirinya berkurang, maka segala kebaikannya akan hilang. Mudah curiga dan perlu mengetahui alasan dibalik segala hal.

Kepribadian
Cut Tari lahir dibawah naungan rasi Scorpio dan berkepribadian Libra, karena jam kelahirannya artinya, banyak sifat-sifat Libra yang diserap olehnya. Berpenamilan baik dan menyenangkan. Cobalah lebih dekat lagi pada kehidupan mereka, dan biasanya orang yang baik ini, kemungkinan memiliki beberapa masalah dalam hubungan asmara atau lainnya dan sulit untuk dibayangkan.

Keuangan
Memiliki semangat besar untuk membuat dan mencari uang, yang dapat membawanya untuk memperoleh penghasilan yang baik dan tetap menjaga rahasia dari mana sumber keuangan itu diperoleh. Kesuksesan finansial mungkin datang melalui penanganan uang orang lain, sumber daya yang dimiliki atau warisan.

Seks, Cinta, Spekulasi dan Anak
Hubungan percintaan cenderung berkembang kearah suatu hubungan percintaan bersifat persahabatan, bukan hubungan percintaan. Tidak menyukai spekulasi yang tidak nyata atau rieel, dan tidak suka mempunyai banyak anak. Jika memiliki anak, kebanyakan mempunyai anak laki-laki. Sangat ramah dengan semua anak-anak termasuk diri sendiri.

Perkawinan dan Kemitraan
Cinta pada pandangan pertama dan tertarik dengan mitra dan pasangan yang agresif, kuat dan ramah. Membentuk suatu kemitraan dan perkawinan berdasarkan gerak hati dan tanpa berpikir panjang.

Karir dan Status
Cut Tari mencari jati diri dalam karir, meskipun sangat membenci gosip, fitnah, dan menghindari kritik. Karirnya akan berubah, berstatus dan di hormati. Menyukai kontak dengan publik atau orang banyak, pertemuan profesi yang melibatkan banyak orang. Keberhasilan secara profesional berkat adanya rasa tanggungjawab dan kewajiban, serta adanya aplikasi untuk karya dan pekerjaannya



20 Persen Wanita Tak Mau Pakai Cincin Kawin

Setelah menikah, apakah Anda akan mengenakan cincin kawin? Dari 28 ribu pembaca yang mengikuti polling Yahoo! SHE, lebih dari 5000 menjawab: tidak.

Di negara-negara Amerika dan Eropa, mudah untuk mengenali pria atau wanita yang sudah menikah. Jika ada cincin melingkar di jari manis tangan kirinya (rata-rata warga Eropa dan Amerika mengenakan cincin kawin di kiri), itu artinya dia sudah tidak lajang lagi. Tapi di Indonesia, indikator itu tidak berlaku. Selain banyak wanita yang senang mengenakan cincin sebagai aksesori saja, banyak pula pasangan yang tak memakai cincin kawinnya di jari manis kanan.

Pertanyaan ini kami lontarkan lewat sebuah polling di Yahoo! SHE. Hasilnya, dari 28.840 pembaca yang sudah memilih, sebanyak 80% menjawab akan memakai cincin kawin, sementara 20% sisanya (5.733 orang) menjawab tidak.

Apa kira-kira yang menjadi alasan orang tidak mau memakai cincin kawin? Mungkin video di bawah ini bisa menjawab.



Sembilan Rahasia Pernikahan Bahagia dan Langgeng, Apa Saja? (3)

REPUBLIKA.CO.ID, ''Semoga langgeng ya sampai kakek nenek.'' Mungkin, inilah doa yang disampaikan banyak orang pada pasangan pengantin baru. Indah terdengar, namun faktanya tak mudah tercapai. Menjalani hari-hari pernikahan, tentu saja, tidak hanya cerita suka yang terdengar. Kisah duka pun mewarnai. Biar begitu, pernikahan yang langgeng dan bahagia bukanlah hal mustahil. Berikut adalah kiat menghadirkan hubungan suami istri yang sehat:
Jangan lupakan sahabat
Bukan ingin mengungkap masalah rumah tangga, namun terkadang ada baiknya kita bertanya pada orang yang bisa kita percaya jika ada masalah. ''Berbicara pada teman dekat, tak jarang cukup membantu ketika ada masalah besar muncul,'' ujar Robbins. Kendati begitu, lebih baik Anda bisa bijaksana untuk mengungkap masalah yang tepat dikatakan pada sahabat atau seorang konsultan perkawinan.
Temukan jati diri satu sama lain
Ketika anak-anak mulai mandiri dan punya kehidupan sendiri, tak jarang pasutri justru seperti menemukan kebahagiaan yang baru. Kualitas komunikasi pasutri lebih meningkat. ''Tiba-tiba tidak ada rutinitas mengurus anak yang dulu terasa membelenggu,'' kata Robbins.
Kalau begini situasinya, hubungan pasutri bisa ditingkatkan dan temukan lagi cinta kalian berdua.
Jadilah pengasuh yang baik
Ketika pasangan menghadapi masalah kesehatan seperti sakit berat, suami/istri yang sehat kerap merasakan beban tersendiri saat harus merawat. Jika sudah begini, jangan ragu untuk mencari bantuan bila diperlukan. Bertemulah teman dan tetap bersosialisasi. Ini penting untuk sang pengasuh. ''Suami/istri yang butuh bantuan kerap merasa bersalah dan frustrasi. Pasangannyalah yang harus membantu meredam perasaan ini,'' kata Robbins.



Sembilan Rahasia Pernikahan Bahagia dan Langgeng, Apa Saja? (2)

REPUBLIKA.CO.ID, ''Semoga langgeng ya sampai kakek nenek.'' Mungkin, inilah doa yang disampaikan banyak orang pada pasangan pengantin baru. Indah terdengar, namun faktanya tak mudah tercapai. Menjalani hari-hari pernikahan, tentu saja, tidak hanya cerita suka yang terdengar. Kisah duka pun mewarnai. Biar begitu, pernikahan yang langgeng dan bahagia bukanlah hal mustahil. Berikut adalah kiat menghadirkan hubungan suami istri yang sehat:
Kehidupan seks yang sehat
Untuk pasutri, kehidupan seks yang sehat dapat menunjang hubungan yang hangat. Namun, tidak perlu juga membuat jadwal khusus untuk melakukan aktivitas ini. ''Jika membuat jadwal seks, ini menjadi seperti tanggung jawab besar yang harus dilakukan, mirip seperti tanggung jawab membuang sampah,'' kata Andrew Goldstein, ginekolog di Johns Hopkins School of Medicine, Baltimore, AS. Biasanya, pasutri melakukan hubungan seks 58 kali tiap tahun atau sekitar sekali seminggu. Namun, itu tidak perlu jadi patokan. Lebih penting lagi, Anda menjalaninya dengan bahagia. Bahkan, keintiman dengan bergandeng tangan saja bisa menurunkan level hormon pemicu stres.
Fleksibel
Kehidupan rumah tangga selalu ada saja pasang surut. Tak akan selalu berjalan mulus. Berusahalah fleksibel menghadapi segala situasi. Pun, untuk kondisi terberat. Bila kepala keluarga tiba-tiba kehilangan pekerjaan, inilah saatnya sang istri untuk mengambil alih kendali keuangan. Tidak perlu masalah seperti ini dibesar-besarkan. Lagi-lagi, komunikasi intensif adalah kuncinya. ''Setiap orang punya peran tersendiri dalam hubungan ini. Demi kebaikan, tidak perlu dipermasalahkan, ini uang siapa, ini hasil kerja siapa,'' ujar Goldstein. ''Uang itu adalah uang kalian berdua.''
Selalu aktif
Satu penelitian mengungkapkan, pasangan yang kerap berolahraga bersama terbukti terus rajin untuk melakukan aktivitas ini. Sejumlah pakar juga menyarankan pasangan yang sering olahraga punya kehidupan yang lebih baik. Pilihlah olahraga yang disukai bersama. Tidak perlu terlalu berat. Olahraga ringan hingga sedang cukup untuk membuat jauh dari kemungkinan terkena penyakit jantung.



Sembilan Rahasia Pernikahan Bahagia dan Langgeng, Apa Saja? (1)

REPUBLIKA.CO.ID, ''Semoga langgeng ya sampai kakek nenek.'' Mungkin, inilah doa yang disampaikan banyak orang pada pasangan pengantin baru. Indah terdengar, namun faktanya tak mudah tercapai. Menjalani hari-hari pernikahan, tentu saja, tidak hanya cerita suka yang terdengar. Kisah duka pun mewarnai. Biar begitu, pernikahan yang langgeng dan bahagia bukanlah hal mustahil. Berikut adalah kiat menghadirkan hubungan suami istri yang sehat:
Awasi lingkar pinggang
Ketika sudah menikah, biasanya banyak orang yang merasa tidak perlu lagi menjaga bentuk tubuh. Benar begitu? Salah besar. Dari satu studi terungkap, peluang pasangan menjadi gemuk meningkat 37 persen ketika pasangan Anda juga gemuk. Maka, sejak awal, perlu menerapkan kebiasaan makan yang sehat. Ajak pasangan untuk menyantap makanan yang segar dan tentu saja rendah kalori. Atau, jadwalkan pula kencan menawan di sebuah tempat fitnes.
Siapkan perencanaan keuangan yang matang
Berdasarkan sebuah studi terungkap, sekitar 40 persen pasangan suami istri (pasutri) kerap berbohong pada pasangannya soal pendapatan. Ternyata, uang juga bisa bikin perkawinan tunggang langgang. Bahkan, tak jarang masalah uang merupakan alasan utama pasutri bertengkar.
Ada baiknya, mulai sekarang Anda membicarakan soal uang ini pada pasangan. Jangan khawatir bila Anda termasuk pemboros, sedangkan istri tergolong super hemat. Yang penting, bicarakan ini berdua. ''Lebih baik masalah keuangan diselesaikan sejak awal. Bicarakan, siapa yang harus membayar tagihan atau berapa utang yang harus diselesaikan,'' ujar Ken Robbins, profesor klinis psikiatri dari University of Wisconsin-Madison.
Tentukan aturan keluarga
Sepanjang 5-10 tahun awal perkawinan, pasutri menghabiskan waktu untuk 'bertengkar' menentukan 'kebijakan' keluarga agar berjalan mulus. Tak jarang, hal-hal kecil juga membuat keduanya berada dalam situasi panas. Tiap pasutri bisa saja punya cara masing-masing untuk membesarkan anak. Lagi-lagi, yang penting adalah komunikasi intensif di antara pasutri. ''Anda harus menentukan bagaimana agar kehidupan berkeluarga tetap bahagia namun tidak kehilangan jati diri masing-masing,'' ujar Robbins.



Lima Hal yang Tidak Boleh Dikatakan Lewat SMS

Apakah pesan singkat membuat kita lebih jujur? Atau memang ada hal yang lebih mudah jika dikatakan lewat SMS (atau BBM dan WhatsApp)? Para peneliti di University of Michigan berkata bahwa kita menjadi lebih terbuka terhadap informasi yang sensitif melalui pesan teks.

Meski demikian, ada lima hal yang tidak boleh diungkapkan lewat pesan teks. Selamanya.

1. "Sebaiknya kita putus saja"

Akuilah, kamu akan merasa sangat kesal jika seorang pria mengirim pesan itu kepadamu, begitu juga sebaliknya. Putus hubungan lewat SMS benar-benar tidak keren. Akan lebih baik jika kamu mengatakan langsung. Jangan takut, hadapi saja...

2. "Jangan bilang-bilang ya..."

Aturan umumnya, jika SMS/BBM/WhatsApp diawali dengan kata-kata di atas, maka JANGAN tekan tombol kirim. Rahasia seharusnya dibagi dengan langsung bertatap muka, jadi orang itu tidak akan bisa menyebarluaskan rahasia itu.

3. "Aku hamil"

Serius, jauhkan dirimu dari telepon seluler sekarang. Apa kamu benar-benar ingin memberikan pasanganmu momen “aku-akan-jadi-seorang-ayah” terjadi lewat iPhone? Bahkan, semua hal yang berhubungan dengan bagian tubuh wanita seharusnya tidak didiskusikan melalui pesan teks. Kecuali pesan-pesan seks untuk menggoda pasangan.

4. "Aku cinta kamu" (untuk pertama kalinya)

Jika kamu siap untuk “menembak” pasanganmu untuk pertama kalinya, TOLONG jangan lewat SMS. Di samping kamu tidak akan mendapat momen cinta yang sesungguhnya dengan pasangan, kamu juga tidak bisa kamu melihat reaksi pasanganmu! Bagaimana jika kamu mendapat balasan "Aku juga," atau sebuah ":)" — betapa sayang tidak bisa melihat langsung reaksi itu.

5. "Maafkan aku :("

Apakah kamu mau memaafkan seseorang yang meminta maaf lewat emoticon? Jika masalahnya benar-benar serius dan membuat kamu merasa sangat bersalah, katakan maaf langsung atau paling tidak lewat telepon. JANGAN PERNAH mencoba untuk berargumen lewat SMS sebab kata-kata sadis kamu lebih sulit dihapus. Tetapi jika masalahnya sepele — boleh deh minta maaf lewat SMS.

Pernahkah kamu menerima pesan menyebalkan seperti di atas? Atau mungkin kamu pikir ikon senyum cukup untuk menyelesaikan masalah?



Ingin Pacar Kembali? Ini Saran Buat Anda

Ghiboo.com - Banyak perempuan baru menyadari kalau orang yang selama ini bersamanya begitu penting dalam hidupnya, justru ketika mereka sudah berpisah dan harus kehilangan selamanya.

Tapi jika Anda ingin kekasih Anda kembali dalam pelukan, Healhtyandbeloved akan berbagi beberapa saran berikut ini:

Tahu apa yang Anda inginkan

Pertama-tama Anda harus berpikir jernih, apakah Anda benar-benar berminat bersatu dengan pacar Anda atau tidak? Jika ketidakcocokan adalah alasannya, sebaiknya Anda berpikir dua kali untuk memutuskan bersatu kembali.

Namun, jika perpisahan ini karena kesalahan yang Anda buat, misalnya terlalu cemburu, sering ngomel, bahkan berselingkuh, tapi sekarang Anda menyadarinya, maka ini bisa berhasil.

Lakukan pendekatan

Jika Anda yakin dia adalah untuk Anda, coba berhubungan dan menemuinya lagi. Sampaikan saja padanya bahwa perpisahan tidak berarti kalian tidak harus berteman. Jika dia setuju, itu positif. Tapi kalau tidak, cukup ucapkan selamat tinggal.

Jalani hidup sepenuhnya

Mulai jalani hidup Anda sepenuhnya, meski lebih mudah mengatakan daripada melakukan. Pergilah bersama teman-teman, lakukan berbagai kegiatan menyenangkan.

Jika memungkinkan biar mantan Anda melihat semua ini. Kebanyakan pria lebih suka wanita mandiri. Sehingga Anda tidak pernah menyadari kalau mungkin saja dia mulai menyadari kehilangan orang seperti Anda.

Berusaha ada untuknya

Jadilah teman baiknya. Jika ia membahas masalah pribadi atau sesuatu yang penting, berikan perhatian penuh tapi jangan berlebihan. Biarkan dia menghubungi Anda, biarkan dia merindukan Anda, karena itu akan membuat dia kembali menginginkan Anda.

Semoga bermanfaat, karena semua kembali kepada masing-masing orang. Pastinya, cinta tidak bisa dipaksakan dan perasaan seseorang tidak pernah bisa ditebak.



Tanda-tanda Selingkuh

Buat yang sudah punya pasangan misalnya yang lagi membina hubungan serius atau menikah, hmm pastinya pernah ya merasa jeaolus, wajar-wajar aja kali ya, cemburu kan tandanya cinta asal jangan overload aja deh alias berlebihan nantinya pasangan kita malah merasa dicurigai kan risih.

Kalau sudah begitu, kemana-mana jadi ga tenang karena pas pulang ke rumah takut disemprot atau ditanya macam-macam bisa-bisa suasana rumah bukannya bikin adem malah bikin ruwet bin BT.

Tapi ga ada api kalau ga ada asap, biasanya nie kecurigaan ini dimulai karena tingkah laku pasangan sepertinya sudah mulai berbohong atau ga jujur, sikap yang biasanya terbuka jadi tertutup pokoknya jadi aneh, kalau sudah begitu waspada aja siapa tahu hal itu menunjukan tanda-tanda perselingkuhan. tanda-tanda selingkuh biasanya dimulai dengan beri perhatian berlebih, misalnya menghujani dengan berbagai hadiah mungkin buat nutupin perasaan bersalahnya juga akali, trus kayaknya males kalau deket-deket ma kita dan sukacita kalau kita pergi atau ada acara keluar rumah.

Selera terhadap sesuatupun jadi berubah dan sering ngomongin sesuatu yang kesannya ketidaksukaan terhadap penampilan atau pembawaan kita sebagai pasangan, atau bisa jadi dia mendadak berandai-andai tentang perpisahan, lha iya lah dia ga akan sedih kalau separate secara udah ada yang nungguin di seberang sana (nyebelin ga sih), satu hal lagi dia sering jawab telpon dengan menjauh jika lagi bersama kita, trus inbox pesen di HPnya kosong wah tuh malah bisa jadi tanda-tanda yang sangaat mencurigakan.

Wah kalau udah gitu pastinya rasa curiga dan panas hati makin menjadi-jadi bener ga sie, hati boleh panas kepala tetap dingin, selidiki dan tanya baik-baik tapi tidak terkesan memojokan atau menginterogasi ya secara halus lah, dan cari tahu kira-kira penyebab apa yang membuat dia seperti itu.

Dan kalau ternyata si dia selingkuh dan minta maaf, tergantung kamu, ada dua solusi sih pertama kamu maafin dia dan berusaha memperbaiki hubungan, kedua kalau ga bisa maafin sie terserah, kamu bisa tinggalin dia atau melakukan hal yang sama, selingkuh lagiiiii aja alias balas dendam he…he.. tapi dijamin ga tenang dan tidak bahagia .

Peace yo, Buat yang lagi selingkuh, boleh-boleh aja asal tanggung sendiri dosanya trus jangan bawa bungkusnya ke rumah, garansi 100 % tidak halal he…he….

SUMBER:http://nenyok.wordpress.com



Popular Posts

 
powered by Blogger | For Blogservices